Thursday, March 02, 2006

Jewel In The Palace Episode 69

Lelah fisik dan mental karena mendapat serangan terus-menerus, Jang-geum dikejutkan oleh kemunculan Raja di rumah sakit istana. Sadar sang pemimpin negara sedang dilanda kegalauan, gadis itu memberanikan diri mengajak Raja berjalan-jalan untuk memberi masukan.

Ucapan Jang-geum, yang meminta Raja berjalan dengan kaki telanjang, bagaikan air dingin yang menyiram hati Raja yang sedang panas. Ketika kembali ke istana, masalah baru kembali menghadang : para menteri meminta supaya Jeong-ho dihukum dan diasingkan keluar dari istana.

Satu-satunya orang yang bisa dipercaya bakal mendengarkan adalah Jang-geum, yang terus mendengarkan cerita Raja yang sadar kalau dirinya lemah dan kerap dimanfaatkan oleh para menterinya.

Ketika bertemu Jeong-ho, Raja mencari tahu bagaimana pria itu dan Jang-geum pertama kali bertemu dan menceritakan kalau pertemuannya dengan gadis itu terjadi jauh sebelum Jang-geum bertemu Jeong-ho.

Ketika bertemu Jang-geum, Jeong-ho mengingatkan kalau kedekatan gadis itu dengan Raja bakal memancing isu tidak sedap. Benar saja, Ibu Suri yang juga sudah mendengar memanggil putranya dan meminta Raja mengambil Jang-geum sebagai selir.

Berita itu langsung tersebar luas, ujian terberat bagi hubungan Jang-geum dan Jeong-ho dimulai. Ketika berdiskusi, pihak rumah sakit istana meminta Jeong-ho membujuk Permaisuri untuk membatalkan perintah itu.

Raja sendiri mulai sadar kalau dirinya menyimpan perasaan khusus pada Jang-geum. Kesempatan itu digunakan para menteri untuk menyingkirkan dua orang yang dianggap mengganggu sekaligus, mereka meminta Raja secepatnya menjadikan Jang-geum sebagai selir dan menyingkirkan Jeong-ho.

Dengan pengaruhnya, Ibu Suri menekan Permaisuri untuk segera mensahkan Jang-geum sebagai selir Raja. Di istananya, Ratu Soo-waen mendengar dari Jang tentang hubungan Jang-geum dan Jeong-ho dan sadar kalau sahabat baiknya sangat tersiksa dengan keadaan sekarang.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home