Jewel In The Palace Episode 63

Namun Dayang Kepala Choi benar-benar licin, ia mampu memberi bukti bahwa saat kejadian insiden bebek sulfur dirinya sedang diasingkan sehingga tidak mungkin bisa berbuat macam-macam. Hal itu juga diperkuat oleh kesaksian sejumlah dayang lama.
Namun di saat terakhir kejutan lain muncul : Jang-geum dan Jeong-ho membawa masuk dokter Yon-saek yang ternyata masih hidup. Pertengkaran dan aksi saling tuding akhirnya terjadi antara Dayang Kepala Choi dan Menteri Oh, wanita licik itu bahkan berusaha melimpahkan kesalahan ke Jang-geum.
Usaha tersebut tidak membuahkan hasil, apalagi belakangan muncul bukti-bukti kuat dari Hung dan mantan Kepala Dayang Yong-shin yang menitipkan surat pada hakim. Dari para tertuduh, hanya Geum-young yang terdiam karena ia sadar kalau semuanya telah berakhir.
Begitu mendengar perintah Raja untuk menghukum semua yang terlibat (termasuk dokter Yon-saek dan Rie), para petugas istana langsung bertindak. Berusaha melarikan diri, Pan-sool akhirnya malah tertangkap oleh Duk-gu. Saat persidangan, Menteri Oh masih berusaha membela diri namun mati kutu ketika keterlibatannya dengan pemerintah Jepang dibongkar.
Dari semua tersangka ternyata masih ada satu yang lolos : Dayang Choi yang masih berusaha mencari perlindungan dari keluarga Raja. Sayangnya, kali ini semua usaha tersebut percuma karena tidak ada satupun dayang yang mau menolong. Bersembunyi di gudang, gerak-geriknya diketahui oleh Dayang Min yang kemudian memberitahu Jang-geum.
Bukannya memberitahu pihak petugas, Jang-geum memutuskan untuk masuk ke dalam gudang dan sambil menahan serangan Dayang Choi, dengan wajah sedih memohon supaya wanita itu menyerah sehingga Geum-young tidak harus menanggung semua penghinaan untuk keluarga Choi.
Dengan langkah gontai, Dayang Choi melangkahkan kakinya ke satu tempat : makam Myeong-yi. Disana, ia bersimpuh dan setelah puluhan tahun, mengakui semua dosa-dosanya didepan musuh bebuyutannya itu. Saat hendak menyerahkan diri, Dayang Choi terjauh ke jurang saat melihat sebuah pita yang mengingatkan pada masa lalunya, kemudian menyusul Dayang Han dan Myeong-yi di alam baka.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home