Jewel In The Palace Episode 64

Sebelum meninggalkan istana, Geum-young memberikan surat peninggalan Myeong-yi pada Jang-geum. Berpapasan dengan Jeong-ho saat berjalan keluar, dengan wajah sendu wanita itu meminta supaya saat bertemu di kehidupan mendatang, pria yang dicintainya itu tidak lagi meminta maaf.
Di hadapan Raja yang telah berjanji, Jang-geum menyampaikan tiga permohonan : supaya status Dayang Han dan ibunya Myeong-yi dikembalikan sebagai dayang istana yang mempunyai reputasi terhormat, dan kembali ke dapur kerajaan. Begitu melihat siapa Dayang Utama yang baru, Dayang Min dan asistennya Jang terkejut bukan main karena orang itu tak lain adalah Jang-geum.
Meski sudah lama tidak memasak, keahlian Jang-geum dalam meracik makanan ternyata tidak berkurang sedikitpun. Rupanya, ia hanya menjabat sementara sebagai Dayang Utama sampai ada pengganti posisi tersebut.
Tidak hanya itu, Jang-geum juga punya alasan lain kenapa ia meminta untuk ditempatkan di posisi prestisius itu : menuliskan kisah ibunya di catatan rahasia para dayang utama. Ketika berkeliling menginspeksi dapur, Jang-geum merasakan seolah dirinya bertemu dengan mendiang Dayang Han (seperti yang dijanjikan sang guru).
Dari belakang, Jeong-ho hanya bisa terpaku melihat Jang-geum menangis tersedu-sedu dihadapan tempat penyimpanan cuka sang guru. Belakangan karena tidak tahan mendengar cerita sedih Jang-geum, Jeong-ho menarik gadis itu dan mendekapnya erat-erat.
Ketika menghadap Raja untuk melaporkan tugasnya sebagai Dayang Utama telah selesai, Jang-geum terkejut mendengar pemimpin kerajaan itu masih mengingat dirinya saat masih kecil dan mengantar minuman anggur. Mendengar Jang-geum meminta supaya ditempatkan untuk bisa mengobati rakyat biasa, dengan berat hati Raja menyanggupinya.
Sebelum pergi, Jang-geum meminta tolong pada Shin-bi untuk menjaga Selir Soo-waen, yang langsung sedih mendengar sahabatnya memutuskan pergi dari istana untuk meningkatkan kemampuan pengobatannya. Saat berpamitan dengan Permaisuri, ia dipesankan untuk mau kembali ke istana setiap kali diminta.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home